Lebaran bulan September 2010 aku sekeluarga tidak pulang. Telepon ke bunda paling tidak 3x seminggu, sms hampir setiap waktu...
SMS Ibu 17 Sep 2010, jam 5:03 pm
Ya mksh smg doanya dikabulkan Amin
2bln lagi Enis mlhirkn d Kuds
kmrn pertmuan kel Pati d jepang lancr
hbs lebrn aqu k Karydi kontrl evaluasi kes doakn smg lancr hslnya baik
squ kpkrn sedih
Aku balas dengan doa dan support untuk beliau. Balasannya:
5:55 pm
Ya mudah2an aqu bisa
memang betul apa yg km ktkn doakn ya
Kemudian aku kirimi foto Ahnaf sedang naik sepeda dan "face painting" spider di pipinya (kerjaan gurunya di child-care)
Ibu bertanya,
6:46 pm
Wjhnya knpa bukan luka bnran kan kasian ya udah
Aku jelaskan bahwa itu cuma gambar menggunakan cat wajah, kemudian beliau menjawab
6:57 pm
Ya udah Ahnaf mkn besar kan mkin ganteng smg cpt bsr sht n pinter sok rabo ulth Enggr ya
Di keluarga kami, kami selalu memberikan ucapan selamat ulang tahun satu dengan yang lain dan bunda selalu mengingatkan bahwa siapa yang mau ulang tahun. 22 September adalah ulang tahun Enggar, adikku sayang yang ragil.
2 minggu kemudian setelah mendapatkan hasil dari Karyadi, ibu sangat sakit dan dirawat di rumah sakit. Padahal dua hari sebelumnya waktu aku telpon, ibu mengatakan bahwa bapak yang merasa agak mual. Aku sangat kaget bahwa ibu yang masuk ke rumah sakit. Terakhir bicara dengan Ibu via telepon adalah 7 Oktober, kami tidak berbincang banyak, bunda hanya megatakan ya, ya dan ya, setelah apa pun yang aku katankan, bahwa bunda harus kuat, bunda supaya makan, bahwa aku selalu mendoakannya dan aku akan segera pulang... Setelah itu ibu selalu sedang tidur ketika aku telepon. 8 Oktober aku transfer uang untuk keperluan ibu dan 21 Oktober obat yang aku pesan untuk ibu baru sampai, tapi semuanya useless, couldnt help at all, of course, it was divined like that and I did the best I could. Hope she everyone knows, I did the best I could...
Bulan Oktober 2010 aku ditakdirkan mengurusi UNY mengunjungi UNSW, UoW, ethics applications, IER conference, Ahnaf my loving son, pindah kerjaan... aku memang segera pulang, tapi ternyata takdir memberiku terakhir kali mencium dan memeluk bunda 6 November 2009, setahun sebelumnya. Bunda, I miss you.
No comments:
Post a Comment