08 April 2006

Bau Kaki (Foot Odor)

"Kakimu kok bau to ma!" suamiku komentar banget hari ini. Sebenernya udah beberapa kali dia koment kek gitu. kalo ga salah sih udah tiga kali. dduuhh... malu juga seh... sebel juga, soalnya aku tuh selalu nggosok itu kaki setiap mandi, dan lumayan ekstra perhatian kayak merendam kaki pake air hangat buat ngurangi pegel kaki sambil dipijit-pijit, kan sambil bersihin juga.

Umm...keknya sejak aku kerja part time, yang notabene banyak gerak, keringatku rasanya bertambah volumenya deh. Mekipun aku cuma pake sendal terbuka!! Dan payahnya, kok ya menjalar ke jari kaki ku. Seringkali aku merasa kakiku basah, padahal di oz sekarang kelembabannya sangat rendah dan dinginya bo.... Padahal aku kalo mandi pasti selalu takgosok pake sabun, sejak dulu loh.... swearrrrr......

Image hosting by Photobucket


(gambarnya gak nyambung ma cerita... :P)

Coba surf ke layanan depkes RI, aku dapet info inu: Cara Melawan Bau Kaki, arahan Dr.Handrawan Nadesul:
1. Basuh kaki lebih sering pakai air sabun, terlebih jika sedang banyak peluh dan bekerja sepanjang hari, bersepatu atau tidak. Tujuannya, agar kulit kaki tidak berlumuran peluh terlalu lama.
2. Bedaki kulit kaki setiap sehabis mandi atau dibasuh. Kalau sekiranya ada kemungkinan kena jamur, sebaiknya semprotkan antijamur pula. Baluri pula bagian dalam sepatu dengan bedak.
3. Bukan cuma ketiak yang perlu semprotan antibau. Pakai semprotan antipeluh (antiperspirant) yang biasanya sudah dicampur dengan antibau (deodoran) sedikitnya tiga kali sehari. Namun, jangan pakai antiperspirant kalau kaki lagi luka atau jamuran.
4. Sering berganti kaus kaki, bahkan kalau perlu sampai tiga kali dalam sehari (bukan kalau malam minggu saja). Pilih dari bahan katun yang menyerap keringat, bukan nilon.
5. Jika peluh kaki luar biasa hebat, boleh memakai kaus kaki dua lapis. Bagian dalam dari katun, sedangkan bahan kaus luar dari wool. Jangan pakai bahan sintetis sebab malah tidak bisa menyerap keringat.
6. Pilihlah jenis sepatu terbuka atau sepatu sandal. Sepatu tertutup selain merangsang banyak keluar keringat, mengundang kuman bersarang, yang memicu bau kaki bertambah. Pilih sepatu bukan dari bahan plastik atau karet yang bikin kedap udara luar masuk, sehingga kulit kaki sukar bernapas. Jangan pakai sepatu yang sama dua kali dalam sehari. Sepatu perlu waktu sedikitnya 24 jam untuk mengeringkan diri sebelum dipakai lagi.
7. Mandikan kaki sebelum tidur malam dengan alkohol (70%). Lalu dinginkan dan semprotkan deodoran sebelum kaki dibungkus kantong plastik. Lapisi dengan kaus kaki selama sepanjang tidur.
8. Rendamlah kaki lebih sering dengan larutan tertentu (air teh, aluminium acetate, sodium bicarbonat, cukak, air dingin dan panas bergantian).
9. Orang zaman dulu acap menyirami sepatu dengan pewangi ruangan.
10. Ada pula yang melumuri bagian dalam sepatu dengan bahan arang penyerap basah (antilembab).
11. Kondisi stres bikin keringat tubuh keluar berlebihan. Untuk yang berbau, kaki perlu antistres juga.
12. Perhatikan apa yang kita makan. Jenis makanan berbumbu kental, seperti bawang putih atau merica, menambah semerbak bau peluh.


Makasih banget buat suamiku sayang.... yang dengan lemah lembut... kemudian.... membersihkan kakiku dengan air hangat dan pijatan yang melengahkan.... hehe.... however, siapa sih yang mau kakinya bau.... hiks...hiks...hua...huaaaaaaa.........maluuuuuu.................

No comments: