.
Sebagian besar wilayah Indonesia tidak bersalju, karena iklimnya yang tropis. Katanya hanya ada di Puncak Jayawijaya, Papua. Dulu sering melihat di TV film-film berlatar salju. Waktu itu aku berpikir, ah paling juga seperti itu. Tapi, jika ada tawaran trip menikmati salju, emm... oke deh!!
Hari Jumat yang lalu, kita pergi ke snowy mountain di Kosciuszko National Park. Akhirnya, aku megang yang namanya salju. Rasanya benda ini tidak aneh bagiku. Mungkin bagi pembaca yang pernah membersihkan bongkahan es di dalam freezer! Kurang lebih seperti itu. Seperti es serut (loh, memang es kok) yang lembut berwarna putih, jumlahnya sangat banyak sekali sehingga sampe menutup permukaan tanah. Salju memang lembut, tapi kalo kita genggam jadi keras seperti batu. Salju-salju ini membatu membentu dataran atau gunungan yang menjadi track menantang untuk para pemain ski.
Jika matahari sedang bersinar terang, salju juga akan mencair. Sama seperti es di rumah kita. Salju juga merefleksikan 100% cahaya matahari, makanya kita butuh kaca mata hitam dan krim untuk pelindung kulit dari UV di saat-saat seperti ini. Udaranya tetep dingin loh, walaupun matahari bersinar terang. Tapi dingin itu gak terasa kalo badan terus bergerak, jalan-jalan, main ski atau makan-makan. :)
Nggak percaya kalo aku udah pegang salju? Hmm?? Silakan lihat foto di sini.
Sebagian besar wilayah Indonesia tidak bersalju, karena iklimnya yang tropis. Katanya hanya ada di Puncak Jayawijaya, Papua. Dulu sering melihat di TV film-film berlatar salju. Waktu itu aku berpikir, ah paling juga seperti itu. Tapi, jika ada tawaran trip menikmati salju, emm... oke deh!!
Hari Jumat yang lalu, kita pergi ke snowy mountain di Kosciuszko National Park. Akhirnya, aku megang yang namanya salju. Rasanya benda ini tidak aneh bagiku. Mungkin bagi pembaca yang pernah membersihkan bongkahan es di dalam freezer! Kurang lebih seperti itu. Seperti es serut (loh, memang es kok) yang lembut berwarna putih, jumlahnya sangat banyak sekali sehingga sampe menutup permukaan tanah. Salju memang lembut, tapi kalo kita genggam jadi keras seperti batu. Salju-salju ini membatu membentu dataran atau gunungan yang menjadi track menantang untuk para pemain ski.
Jika matahari sedang bersinar terang, salju juga akan mencair. Sama seperti es di rumah kita. Salju juga merefleksikan 100% cahaya matahari, makanya kita butuh kaca mata hitam dan krim untuk pelindung kulit dari UV di saat-saat seperti ini. Udaranya tetep dingin loh, walaupun matahari bersinar terang. Tapi dingin itu gak terasa kalo badan terus bergerak, jalan-jalan, main ski atau makan-makan. :)
Nggak percaya kalo aku udah pegang salju? Hmm?? Silakan lihat foto di sini.
No comments:
Post a Comment