- (1) bisa punya rumah dan mobil yang nyaman,
- (2) bisa pergi haji dan mempergikan,
- (3) tidak perlu menggadekan SK untuk nyekolahin anak, dll,
- (4) sepertinya punya uang banyak enak, bisa ini dan itu,
- (5) baca tagihan listrik, telpon, dll sambil merem, malah ga perlu baca: bayar ya bayar aja
- (6) belanja ga usah mikir,
- (7) mau jalan-jalan ya jalan-jalan aja, mau masak ga usah repot, gampang dang praktis, serba tersedia dan yang pasti tidur di kasur yang hangat dan empuk...
Kadang-kadang berangan-angan menjadi orang kaya tapi ga pake kerja, karena: (1) lahir sudah kaya (2) ga usah kerja, tetap kaya... (3) bermewah-mewahan juga tetap kaya... (4) uangnya bermilyar-milyar dan ga berkurang meskipun sudah dibagi-bagikan, dibelanjakan.... enak ya!!!
Makanya berangan-angan menjadikan seseorang tidak bersyukur, karena cuma melihat kekurangan diri-sendiri tanpa menyadari bahwa telah menerima banyak kelebihan. Kelebihan itu tidak selalu dalam bentuk materi, bisa dalam bentuk: (1) kesehatan (2) kesempatan (3) dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai, mengasihi dan membantu dalam kesedihan (4) mempunyai hati yang indah: dapat merasakan cinta kasih, dapat memaafkan dan dapat bersyukur. So, stop comparing... bersyukurlan sepanjang jalan. *membuangnafas.hhhhhh*
No comments:
Post a Comment