06 September 2006

Dibuang dan Dihancurkan

.
Setahun dua kali ada pelayanan pembuangan barang-barang daur ulang gratis di sydney. Kebanyakan yang dibuang adalah barang-barang pelengkap rumah tangga, seperti kasur, lemari, meja, kursi, komputer, perlengkapan dapur, kain, boneka dan aneka ragam lainnya. Layanan ini sepertinya sangat ditunggu-tunggu oleh warga di sini karena sepertinya menjadi ajang untuk membersihkan rumah dari barang yang sudah tidak dibutuhkan, sudah tua atau sekedar pengen beli yang baru. Selain itu, layanan ini juga menguntungkan bagi warga yang akan pindahan tetap, ke luar negeri misalnya, karena bisa membuang semua barang-barangnya secara legal.

Setiap orang dengan latar belakang ekonomi yang berbeda sudah tentu mempunyai standar hidup yang berbeda. Sehingga, barang-barang yang disebut layak untuk dipergunakan sebagai pelengkap kebutuhan hidup pun berbeda. Tak heran jika ada orang yang 'ngopeni' barang yang sudah reyot karena enggak mampu beli yang baru dan di sisi yang lain ada pula orang yang membuang lemari yang masih utuh, barang elektronik model lama yang masih bisa bekerja atau payung hanya karena sudah tidak musim hujan lagi. Di sisi lain, ada warga yang kekurangan dalam hidupnya atau ada pula pengunjung yang hanya tinggal sementara sehingga sayang kalo beli yang baru. Contohnya international students. Jadilah memulung sebagai kegiatan tambahan selain belajar. Sedihnya, aku termasuk golongan pemulung berstatus student ini. hee...hee... entah sudah berapa banyak barang hasil pulunganku, baik mulung di pinggir jalan maupun mulung di rumah teman (dikasih gratis maksudnya). Seperti yg sudah pernah tak tulis di sini.

Seperti inilah gambaran barang-barang yang dionggokkan di pinggir jalan, menunggu digaruk oleh truk disposal. Yang ini barangnya jelek-jelek. enggak ada yg aku ambil atau aku infokan ke temen-temen.
Photobucket - Video and Image Hosting

Dan akhirnya barang-barang itu dihancurkan... hiks..hikss... Ini adalah foto truk yang sedang menghancurkan barang-barang buangan di belakang apartemenku. Padahal sodara-sodara, barangnya banyak yang lumayan terawat, bernilai jual, dan gak pada rusak. Aku percaya banget itu barang milik student (cewek) yang mau pulang, satu unit dikeluarin semua. Fyuh... untung aku udah ambil satu buah lemari! hee...heee....
Photobucket - Video and Image Hosting

6 comments:

cikubembem said...

wah enak yah.. ngebuang barang gratis. kl disini mah ngebuang barang harus bayar.
tp di tempat sampah fakultasku sih... biasanya lab2 suka buang berbagai macam barang disitu (mungkin udah perjanjian ama pemda kali ya), jadinya kita bisa ambil barang2 di tempat sampah itu. sekaligus bisa curang jg ngebuang barang disitu hahahaha.

Endah Retnowati said...

kalo barang2 bekas utk keperluan belajar,kayak map, folder dll (bekas kantor administrasi) malahan udah disediain di kampusku. jd gak usah nyari di tempat sampah, hehehe...

sebetulnya kita yg standarnya rendah atau mereka yg standarnya ketinggian ya... hehehe....

cikubembem said...

bukan masalah standar sih keknya...
tapi kan krn kita pendatang sementara.. jadi kan sayang banget kl harus beli barang baru... wong kl kita dah pulang kan yo paling dibuang to. sayang banget beli baru buat dibuang.

temenku, orang OZ, pas disini jg kerjaannya mulung barang kok. malah dia yg suka bawel betapa di jepang tu ga ada barang yg murah (jauh lebih mahal drpd di negaranya). ya iyalah... yg bisa nyaingi mahalnya kan cuma UK ajah. malah dl pernah ada acara 'pembagian barang2 second' di kampus.. eh dia datangnya lebih pagi dari aku, malah ngeledekin gitu "heh, ngapain lu baru datang jam sgini, mau dapetin apa kl datangnya aja baru jam sgini?" Huahahaha

Endah Retnowati said...

hehehe... iya betul, sayang kalo beli.

Irfan said...

kamarku skrg tambah lega lho, kita baru saja membuang 2 tv bekas, beberapa panci karatan, kursi jelek, dan macem2 yg gak kepakai.. lega sekarang haha...

oh, juga tiga printer yg msh berfungsi: dibuang haha :p dapatnya dulu juga mungut, hehe

Endah Retnowati said...

suamiku malah baru aja masukin 3 printer!! :) jare mau dikirim ke indo kalo ada barengan, hehehe