Mereka Bicara Blog, Aku juga...

.

Senyumku terkembang, kemarin waktu aku membaca blog-blog itu. heh..hehe... Mereka berbicara fenomena web-blog di Indonesia. Suatu saat di masa silam (cieh... purba kaliii!!), maksudnya udah lama banged, pernah ada sebuah blog yang sudah memposting tentang menjamurnya kegiatan blogging di Indo. Sayang aku gak bookmark/subscribe blognya. Bedanya, yang bicara sekarang ini sudah orang-orang terkenal, baik di arena blogging (dilihat dari rate pengunjung) dan juga di panggung bicara yang sesungguhnya. Salah duanya adalah: Perspectif dan Priyadi's place.

Sampe segitunya ya...! Sensasional. Sebetulnya aku sudah pernah menulisnya di sini. Tapi, pembicaraan mereka membuatku pengen nulis lagi tentang fenomena dunia maya ini.

Media virtual ini memang dinamis, keren abis. Semua orang, meskipun hanya mempunyai kemampuan dasar komputer, asalkan terhubung dengan internet akan dengan mudah mendapatkan kebebasan berekspresi di media blog ini. Selain itu, adanya perkumpulan blog, workshop, kopdar, milis, lomba dan sebagainya tentu saja memberikan tambahan ide dan tempat untuk sharing informasi. Tidak terbayangkan derasnya putaran informasi. Dunia ini serasa makin cepat saja berputarnya. Kalo enggak terkontrol bisa dezing-dezing nih... :)

Sekali lagi, meskipun blog hidup di dunia maya, hubungan antarbloggernya tetap seperti hubungan antarmanusia di dunia nyata. Meninggalkan komentar di sebuah blog atau hanya sekedar shout satu kata: hai! seperti sudah kenal akrab, padahal ketemu aja blm pernah. Apalagi jika blogger yang dikunjungi kemudian mengunjungi blog kita dan memberikan komentar balik. Saya percaya, hubungan singkat ini ada yang diteruskan sampe berkirim e-mail, chatting dan ada yg menikah juga loh... Wow! Kegiatan virtual ini melahirkan identitas baru bagi para konsumennya: Blogger.

Hati-hati kalo mau iseng-iseng blogwalking. Blogwalking hari gini gak cukup bawa jam aja, mesti pake stopwatch. Bejibun tulisan-tulisan bermutu, desain blog keren habis dan komentar-komentar menggelitik. Wah, bikin lupa waktu. Lompat dari satu blog ke blog lain. Apalagi jika kemudian terdampar di blog teman lama. Wuih.... jadi nostalgia. Hehehe.... Subscribe URL keknya juga mesti difilter nih. Wah kalo gitu yang gak mutu semakin terpinggirkan dong? yah barangkali iya... tapi, bagi aku punya blog sepi pengunjung gak masalah. Secara aku nulis blog hanya untuk pemuasan pribadi saja. Sudah menuangkan uneg-uneg, dipublish dan dibaca-baca sendiri rasanya sudah marem. Hehe... kalo butuh komentar, aku cukup maksa suami untuk kasih komentar terus ditanggepin sendiri. Sudah ada dua komentar sudah cukup lah.... Hehehe.....

Indonesia kaya potensi SDA. Sudah diomongkan banyak orang (paling enggak di milis) kalo orang Indo suka niru-niru, ikut-ikutan alias mbuntut. Nah, salah satunya ikut-ikutan ngeblog. Biarin cuma ikut-ikutan, kegiatan blogging menjadikan blogger menyentuh internet dan berinteraksi dengan informasi. Semakin melek informasi, semakin pikiran terbuka. Semakin ramai pengguna internet, semakin memberikan peluang kerja bagi orang-orang di belakang internet, seperti para web desaigner, advertiser, programmer, jurnalis, peneliti, dan sebagainya. Wuih! Semakin banyak orang pinter di Indo. Indo punya kekuatan yang solid yang berkembang dari kegiatan kecil ini, ngeblog. Dan, aku yakin para blogger sebagian besar adalah anak-anak muda. Bukankah ini baik? Hmm... mungkin ini yang membuat aku tersenyum kemarin dan saat menulis ini. Semoga akan segera datang kabar baik dari negriku.

Resep Gagal

.

.

Gambar di atas bukan bolu isi coklat atau lapis surabaya, tapi roti goreng tidak sengaja. ^_^ Tadinya aku mau buat martabak manis (pancake) isi coklat. Dulu pernah dikasih tau takaran bahan-bahan untuk membuat si martabak manis itu tapi catatan resepnya gak aku file. Dengan pe-de, aku nekat asal cemplung-cemplung bahan aja tanpa takaran yang benar.

.

Seingatku, resepnya 2 butir telur dan 4 sdm gula pasir dikocok sampe sedikit mengembang. Setelah itu harusnya dimasukkan tepung+ragi cair+mentega cair. Kalo pake self-raising flour, gak pake ragi gak papa. Setelah diaduk, didiamkan kira-kira 1 jam.

.

kenyataannya, baru beberapa menit adonanku menjadi kental banget, hampir kek adonan bolu. Tanda-tanda resep gagal udah kelihatan nih... Pikirku mungkin kebanyakan tepung (aku masukin 1 gelas penuh) dan udara cukup hangat untuk mengembangkan ragi. Ya sudah, buru-buru kusiapkan wajan terus semua adonan didadar dan ditutup. Seingatku, coklat ditaburkan kalo udah kelihatan bolong-bolong di permukaan dadar. Tapi yang terjadi, dadarku enggak bolong2 dan naik sampe 3 cm. Selain itu dia juga kaku. Aku paksain melipat jadi dua dan bener dugaanku, pecah...!! hiks...hiks...

.

Setelah matang dan dicoba, rasanya kek roti goreng! Mungkin kalo adonannya dikasih ovelet atau semacamnya teksturnya bisa lebih lembut. sayang... yang terjadi sudah terjadi. Untung langganan masakanku apa aja doyan. Meskipun pesannya martabak manis tapi yang disajikan roti goreng tidak sengaja, yah....habis juga dilahap. Cuma si pelanggan komentar "kalo belum jadi iron chef, jangan kepedean masak dong!" iya...iya...

Halal adalah Kebaikan

.

"Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kamu, yaitu yang halal lagi baik dan bertaqwalah kepada Allah yang kepadanya saja kamu beriman" [QS:5:88]

Yang halal adalah yang baik, dan yang haram adalah yang seharusnya dihindari. Dengan memakan makanan yang baik maka darah kita pun akan menyebarkan kebaikan ke seluruh tubuh kita sedemikian sehingga apa yang kita lakukan dan yang kita hasilkan adalah yang terbaik, bagi Allah subhanahu wata'ala dan bagi ummat.

.

Informasi mengenai apa itu halal atau haram dapat dibaca di website ini , ini atau ini.

.

Bahan-bahan berikut adalah HARAM, sangat dianjurkan tidak untuk dikonsumsi dalam bentuk apapun, sesedikit apapun**:

.

1. Alcohol or Ethanol or Ethyl alcohol 2. Animal Shortening* 3. Animal Fat * 4. Bacon 5. Broth* (from animals) 6. Enzymes*: Microbial Enzymes are okay 7.8.(edited) 9. Gelatin* 10. Gin 11. Ham 12. L-cysteine (if from human hair) 13. Lard 14. Lipase*: Only animal lipase should be avoided 15. Pepsin 16. Rennet*: All forms should be avoided except for plant/microbial/synthetic. 17. Rum 18. Stock* (from animals) 19. Wine 20. Tallow* 21. Vanilla Extract/Flavour 22. Whey (keju): Should be avoided unless the rennet used in its production is plant/microbial/synthetic 23. Processed Oil*, Mentega* 24. Emulsifier* 25. Preservative*

.

*May be consumed if from Halal, Zabihah, halal animals [*boleh dikonsumsi asalkan dengan label halal, dari tumbuhan atau dari hewan yg dihalalkan dan disembelih secara Islam]

**Kecuali dengan alasan terpaksa

.

"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan kepada kamu memakan bangkai dan darah dan daging babi dan binatang-binatang yang disembelih tidak karena Allah, maka barang siapa terpaksa (memakannya karena darurat) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas maka tidaklah ia berdosa. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang" [QS:2:173]

.

Secara ringkas,

.

Alcohol categories:

• Wine,
• Ethanol/Ethyl Alcohol/Alcohol
• Gin,
• Spirits,
• Rum,
• Vanilla extract

Animal categories:

• Enzymes,
• Pepsin,
• Rennet,
• Lechitine (except Soy Lechitine),
• Pork Shortening/hewan yg diharamkan

Preservatives:

• 120,
• 160A, 161,
• 300, 301,
• 422,
• 433, 435, 436,
• 471, 472, 472E, 473, 475, 476 (except soy 476), 482,
• 491,
• 570, 572,
• 631,
• 920

Ada baiknya jika membuat catatan di kartu kecil yg dapat disimpan di dompet, sehingga sewaktu belanja dapat dengan cepat mencocokkan apakah ingredient di label makanan yg akan kita beli ada yg termasuk bahan-bahan di atas. Apabila ada yg meragukan, lebih baik cari yang lain saja, yang lebih pasti.

.

Informasi mengenai restaurant halal, butcher halal dan produk-produk halal yang beredar di Sydney dan sekitarnya dapat diperoleh secara gratis di***:

.

G.P.O. Box 3906, Sydney, NSW 2001

Tel. +61 2 9232 6731

Fax. +61 2 9223 8596

Email. info-at-halalhelpline.org

.

Semoga bermanfaat. Jika ada tambahan... mari-mari silakan ditambahkan.

.

***alamat diambil dari KPII's welcome booklet

daftar bahan haram dikumpulkan dari websites

dedicated to Dini, selamat datang di Sydney

.

++telah dan akan diedit untuk kebaikan++

Setahun yg Sederhana

.

Benar juga kata orang-orang...
Waktu semakin cepat berlalu
Setahun dua tahun tidaklah akan lama
dan benar juga...
setahun sudah kita lalui bersama

Dalam pernikahan
yang diawali dengan sederhana
yang diniati hanya dengan satu kata, ibadah
yang dilalui dengan kehidupan yang sederhana
dan kita memilih memperingatinya dengan sederhana

Tumpeng ini,

kita masak dengan cara sederhana
apalagi sudah ada bumbu instan,
cabe sudah halus dari tokonya
dan dari bahan-bahan seadanya

Sedikit tidak mirip dengan pakem jampe rampe-nya tumpeng
bukan mau suka-suka, sekali lagi seadanya... sederhana
seperti tujuan hidup kita yang sederhana

namun,
sebagaimana kita susun
tumpeng ini, simetris

kita tetap berusaha hidup kita seimbang
lahir dan batin

Mohon doa restu...

17 September 2006

Raihana: Pudarnya Cahaya Cleopatra

.

Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalam kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.

“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu”, ucap beliau dengan nada mengiba.

Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.

Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku .............................................................................................................................................

Ah forget it! Yang telah tertulis itu bukan milikku. Itu adalah penggalan awal kisah berjudul RAIHANA, diambil dari buku “Pudarnya Cahaya Cleopatra” , Novel Psikologi Islam Pembangun Jiwa, dan aku copy paste aja kok... dan nggak tega rasanya mau copy paste semuanya. Aku terhanyut dengan blog-blog di sini yang juga mengopy paste kisah Raihana tersebut. Dan memang... setelah baca Raihana ini, aku merasa keciiiilll sekali. Astaghfirullohal adziiiim...

mari ngibadah ngibadah dan ngibadah...

Market in the Sydney

.

Sampai detik ini, satu-satunya pasar tradisional yang ada di Sydney adalah Market in the City atau lebih dikenal dengan Paddy's market. Lokasinya di China Town, Darling Harbour, tepat di jantung kota Sydney. Secara pasar ini terletak di China Town, sebagian besar pedagang di pasar ini adalah keturunan Cina yang telah bermigrasi di Sydney. Hanya sebagian kecil saja yg bule. Ada juga beberapa penjual yang ternyata berbahasa Indo, wah kesempatan nih bisa nawar... bisik suara hati bernadakan nasionalisme :D hehehe...

Melihat semumpelnya orang-orang belanja dan mendengar teriakan para pedangang mengobral barang-barangnya, belanja di sini serasa belanja di kampung halaman. Mari kita simak apa saja yang didagangkan di sini?

Pernak pernik cinderamata khas Australia, seperti bumerang, boneka binatang khas, lukisan aborigin, gantungan kunci dan masih banyak lagi. Enggak kalah deh dengan yang dijajakan PKL Malioboro Jogja. Harganya juga semurah harga barang-barang di Malioboro, apalagi kalo beli paketan. Contohnya, 1 lusin gantungan kunci koala untuk $2.5 kalo beli 5 lusin hanya untuk $10; miniatur opera house, harbour bridge dll bervariasi dari $5; lukisan aborigin (sablon) ukuran kecil untuk $8 atau 2 buah untuk $15 dan sebagainya. Harga ini tergolong sangat murah sekali loh. Kenapa ya? Hmm... aku juga gak tau pasti sih. Kalo diperhatikan lebih cermat sebagian besar barang-barang cinderamata ini made in china. Saya yakin aja, barang ini adalah barang-barang yang diproduksi secara besar-besaran di China dengan kualitas bahan baku yang murahan. Jelas aku gak punya bukti, ini cuma aku aja yang cenderung underestimate dengan produksi China. Tapi yah... berhubung kantong tipis, hmm... barang-barang itu tetep aja diincar, hehe... Kalo mau beli yang asli made in australia, harganya selangit boo... huh bikin melarat aja. Kristal SOH untuk $100, kaos sablonan peta australia aja $30, halah halaaaahh.... beli made in china aja cuma $8. Yah sudahlah... pergi ke Australia pulangnya bawa oleh-oleh dari China, hihihi... :P

Sayur-mayur dan buah-buahan. Wow! harga buah hampir setengah harga di supermarket ataupun yang didagangkan di emperan supermarket. Umm... sebentar, apa nih? Kok ada ininya, ada itunya... dan ternyata sodara-sodara, sebagian besar buah-buahan di sini adalah kelas dua, alias rejek-an. Masih utuh sih, cuma gak perfect, kayak bentuknya gak bulat sempurna, ada peyoknya, tangkai apelnya gak pas di tengah, kulit tergores-gores dan sebagainya. Ah...gak jadi masalah kaaann... karena rasa apel tetap apel, rasa jeruk tetap jeruk, anggur tetap anggur. Toh, bentuk tidak mempengaruhi rasa! kecut-kecut dikit yo acceptable lah, harganya kan yo wes didiskon okeh :P Ya sudah... borong yuuukk.... hehe... alhasil, kalo aku belanja ke paddy's, semua tas belanjaanku isinya buah tok! Gimana dengan sayuran? hmm... kalo aku amati mereka baik-baik aja tuh... kadang2 harganya hampir sama dengan di emperan supermarket, tapi kalo teliti ada pedagang yang njual murah dengan kualitas gak beda jauh dengan di supermarket. jadi kalo mau belanja sayur aku biasanya survey harga-harganya dulu dan setelah memutuskan yang paling murah, boroooonggg lagiiii......

Oh ya... harga buah/sayur juga tergantung musim. Seperti sekarang ini anggur sudah tidak musim, 1kg=$6 ($10+ di supermarket), sing edan ki pisang 1 kg = $8, pepaya cilik mentik (diameter 10 cm) untuk $3! jeruk sedang musim 1kg=99c, melon 1 biji = $1.5. Tapi mangga yo new session jare, tapi kok $2.5 each, weleh-weleh... Sayur buncis 1 kg=$1.5, sawi $1.5 each (gedhe), kacang panjang / kangkung sak unting = $2, baby bakcoy/coy sum murah meriah 3 unting = $2, wortel 1 kg = $1. wah kalo dialnjutin bisa panjang banged nih...

Hasil laut, seperti ikan, kepiting, udang dll. Harganya agak murah, selisih dua tiga dolar yo lumayan lah, dan kelihatan segar-segar sih... tapi kalo mau teliti, ada ikan-ikan yang dijual murah sekali kayaknya udah layu. Biasanya udah dipisah ama ikan yg seger kok oleh pedagangnya. Hmm... ono rego ono rupo lah! Daging juga ada dijual di sini, tapi enggak halal, yakin seratus persen, hehe...

Wah, jalan-jalan kok kebelet pipis. Di mana nih toilet?

Bisa disimpulkan sendiri kualitas dagangan di pasar ini. Bisa dianalisa kualitas penjual dan pembeli yang bergumul di pasar ini juga. Dan aku? hehe... maklumlah anak kos, uang pas-pas-an! Belanja di sini bisa jadi alternatif untuk sedikit bisa menyisihkan uang saku. Sayangnya jaraknya jauh dari kosanku. Perlu nge-bis 20menitan dg tiket $2.80, untung aku ada concession jadi cuma bayar $1.40. Oleh karenanya, rugi deh kalo udah sampe Paddy's kok gak borong sekalian. Selain itu, lokasinya deket ama tempat wisata lainnya, seperti IMAX, Chinese garden, Tumbalong Garden, dan masih banyak lagi. Tambahan, ada juga stasiun monorail di depan Market in the city ini, nyobain aaahh...

Dibuang dan Dihancurkan

.
Setahun dua kali ada pelayanan pembuangan barang-barang daur ulang gratis di sydney. Kebanyakan yang dibuang adalah barang-barang pelengkap rumah tangga, seperti kasur, lemari, meja, kursi, komputer, perlengkapan dapur, kain, boneka dan aneka ragam lainnya. Layanan ini sepertinya sangat ditunggu-tunggu oleh warga di sini karena sepertinya menjadi ajang untuk membersihkan rumah dari barang yang sudah tidak dibutuhkan, sudah tua atau sekedar pengen beli yang baru. Selain itu, layanan ini juga menguntungkan bagi warga yang akan pindahan tetap, ke luar negeri misalnya, karena bisa membuang semua barang-barangnya secara legal.

Setiap orang dengan latar belakang ekonomi yang berbeda sudah tentu mempunyai standar hidup yang berbeda. Sehingga, barang-barang yang disebut layak untuk dipergunakan sebagai pelengkap kebutuhan hidup pun berbeda. Tak heran jika ada orang yang 'ngopeni' barang yang sudah reyot karena enggak mampu beli yang baru dan di sisi yang lain ada pula orang yang membuang lemari yang masih utuh, barang elektronik model lama yang masih bisa bekerja atau payung hanya karena sudah tidak musim hujan lagi. Di sisi lain, ada warga yang kekurangan dalam hidupnya atau ada pula pengunjung yang hanya tinggal sementara sehingga sayang kalo beli yang baru. Contohnya international students. Jadilah memulung sebagai kegiatan tambahan selain belajar. Sedihnya, aku termasuk golongan pemulung berstatus student ini. hee...hee... entah sudah berapa banyak barang hasil pulunganku, baik mulung di pinggir jalan maupun mulung di rumah teman (dikasih gratis maksudnya). Seperti yg sudah pernah tak tulis di sini.

Seperti inilah gambaran barang-barang yang dionggokkan di pinggir jalan, menunggu digaruk oleh truk disposal. Yang ini barangnya jelek-jelek. enggak ada yg aku ambil atau aku infokan ke temen-temen.


Dan akhirnya barang-barang itu dihancurkan... hiks..hikss... Ini adalah foto truk yang sedang menghancurkan barang-barang buangan di belakang apartemenku. Padahal sodara-sodara, barangnya banyak yang lumayan terawat, bernilai jual, dan gak pada rusak. Aku percaya banget itu barang milik student (cewek) yang mau pulang, satu unit dikeluarin semua. Fyuh... untung aku udah ambil satu buah lemari! hee...heee....

Sekarang berubah!

.
Ada yang telah berubah saat ini, antara lain:

1. musim telah berganti ke musim semi. udara dingin kalo malam/pagi hari terkadang masih terasa. ternikmati bunga-bunga yang telah bermekaran, tumbuh rindang di tepi jalanan, hmm... subhanalloh. Foto ini aku ambil pada hari minggu pagi yang cerah di Bank Ave, Eastgarden. Tepatnya di sebelah lapangan golf itu loo... aku enggak lagi main golf sih, lagi sepedaan aja.
2. pertanyaan penelitian. masih di teori yang sama, idiologi yang sejalan dan penerapan di bidang yang sama pula, tetapi setting kelas eksperimen dirubah. tadinya kita mau mengerjakan tiga eksperimen, sekarang kita rubah mencadi satu eksperimen besar. dengan alasan yang pertama ada anak PhD dari supervisorku yang eksperimen ke-2 nya mirip dengan rencana eksperimen pertamaku. karena eksperimen ke-2 dikembangkan dari hasil eksperimen pertama, maka aku yang mesti ngalah secara aku belum mulai ekperimen. huh...gimana sih! Dan dari hasil brain storming terakhir, tak pikir-pikir lebih baik aku sekali eksperimen aja. alasan kedua ya karena biaya fieldwork dari AusAid kan cuma sekali aja. bisa sih dari dana universitas/fakultas (dg rekomendasi supervisor), tapi yah mesti ngurus-ngurus lagi. Selain setting kelas, ada tambahan variabel yang mau diuji. Fyuh... literature review nambah lagi deh...
3. aku sekarang kerja nge-les-si matematika dua orang murid grade 11, sama-sama mau ambil HSC. yang satu cuma matematika lanjut aja, yang lain mat lanjut dan extention. Masing-masing dua pertemuan, jadi seminggu empat pertemuan.
4. dengan alasan nomor 2/ dan 3/ aku memutuskan tidak kerja lagi di alterations. pelajaran terakhir yang aku dapat dari tempat kerjaku itu adalah: "forgive and forget" terutama dalam kerja tim. si-bos menerima alasanku keluar kerja dan mengharap all the best untuk kuliahku. kapan-kapan boleh datang kalo mau kerja lagi. makasih-makasih. tapi keknya enggak dulu deh... jadi, ada lowongan kerja nih! ^_^ (dedicated to Lia, kalo mau coba aja)

Foto dari Laut

.

Foto ini aku ambil dari sebelah utara Sydney CBD, beberapa bulan yg lalu. Sewaktu itu aku naik ferry ama temen, dan kebetulan cuaca cerah sekali. Seneng banget lihat warna biru laut dan bersihnya udara di Sydney. Anginnya..... yuhuuuuyy..... kenceng booo.... dan nyessss.... ancless...

Pemandangan kota dengan gedung bertingkat di tepi laut banyak kita jumpai di dunia ini, salah satunya dari negara sendiri, Jakarta. Kalo Jakarta difoto dari laut jawa atau selat sunda, hasilnya kek gimana ya...

Ganti Template

.
Baru saja aku ganti desain template blog sederhana ini. Gara-garanya, aku ngedit logo site-meter di template yang lama dan hasilnya sangat tidak memuaskan. Udah tak coba-coba menyelamatkan si-biru (warna dominan desain yg lama), tapi gagal. Ya sudah... aku ganti si-putih ini aja deh. Tadinya si biru aku ambil dari thisaway blue dan si putih ini adalah jellyfish. Sebenernya udah coba milih-milih free blog templates kek di sini atau di sini. Akhirnya aku milih yg ada disediain blogger aja. Enggak lebih bagus sih, cuma males aja nyari di tempat lain karena pilihan yang bagus-bagus terlalu banyak. Padahal aku baru buka dua situs aja. Ya sudah! Inilah template blog-ku yang baru. Yay...