Ingin sekali melupakan hari ini hari apa dan tanggal berapa
Ingin sekali meninggalkan kehampaan dan kebosanan
Ingin sekali merasakan kebeningan dan kesejukan
Ruang research student ini semakin hari seakan semakin kejam
Ruang ini seakan bisu dalam keriuhan pikiran-pikiran sang research students
Student-student yang membisu seakan kata akan menghabiskan waktu
Semua menantikan kebebasan
Ah, tapi bukan
Bukan ruang ini yang merenggut kebebasanku
Bahkan ruang ini yang selalu mengantarku bebas merangkai pikiran-pikiranku
Entah kebebasan apa yang aku inginkan, jangan tanya dan jangan menganalisa
Karena aku tetap ingin hidup di ruang ini
Secangkir capuccino,
Segelas yogurt dan berries,
Setengguk air mineral,
Semangkok salad?
Tidak. Mereka tidak lagi menyegarkan kebunetanku.
Sekali lagi,
Ingin sekali merasakan kebeningan dan kesejukan
menghidupkan ayat-ayat suci
yang menjanjikan kebeningan dan kesejukan
Aku merindukan Tuhanku
31 October 2006
29 October 2006
Pap Smear
Apakah pap smear itu?
Pap smear adalah suatu tes sederhana untuk memeriksa kesehatan leher rahim (cervix). Tes tersebut hanya memerlukan waktu beberapa menit saja dan tidak sakit.
Tes tersebut adalah cara terbaik untuk mendeteksi dan mencegah kanker leher rahim.
Mengapa perlu memeriksakan diri untuk pap smear?
Pap smear dapat memperlihatkan tanda-tanda peringatan dini adanya kanker di leher rahim. leher rahim terdapat di dalam vagina, yang merupakan pintu masuk ke dalam rahim (uterus).
Pap smear dapat memperlihatkan tanda-tanda peringatan dini adanya kanker di leher rahim. leher rahim terdapat di dalam vagina, yang merupakan pintu masuk ke dalam rahim (uterus).
Kadang-kadang sel-sel kecil leher rahim yang sehat dapat berubah menjadi tidak sehat (abnormal). Hal ini terjadi tanpa disadari. Sel-sel yang abnormal tersebut dapat ditangani oleh seorang doketer jauh sebelum menjadi kanker. Sampai 90% kanker leher rahim yang paling umum mungkin dapat dicegah jika perubahan sel dini terdeteksi dan diobati.
Siapa yang memerlukan pap smear?
Jika wanita telah melakukan hubungan seks, dia harus memeriksakan diri untuk pap smear setiap 2 tahun. Para wanita harus memeriksakan diri secara teratur sampai dengan usia 70 tahun.
.
Bagaimana pelaksanaan pap smear tersebut?
Pertama-tama dokter akan meminta pasien membuka baju dari pinggang ke bawah dan berbaring telentang untuk pemeriksaan tersebut.
Kemudian dokter akan mempergunakan sebuah spekulum untuk membuka vagina (seperti "tang" tapi dari bahan plastik untuk menahan leher rahim agar tetap terbuka, dan ada lampunya untuk menerangi si lorong gelap itu).
Dengan hati-hati dokter akan mengambil beberapa sel dari leher rahim dengan mengusapkan sebuah sikat kecil atau spatula (seperti cutton bud panjang).
Sel-sel kemudian dioleskan pada kaca preparat dan dikirim ke laboratorium pathology untuk diperiksa di bawah mikroskop.
.
.
Hasilnya kebanyakan normal.
Bagaimana jika hasilnya tidak normal?
Jika hasilnya ternyata tidak normal, hal ini tidak selalu bearti pasien terkena kanker. Sangat penting untuk mendiskusikan hasil ini dengan doketer dan perawatan yang mungkin diperlukan.
.
Berapa biaya pemeriksaan pap smear?
Di Australia, biaya pemeriksaan pap smear yg ditetapkan pemerintah adalah $10.40 (Lihat MBS). Bagi penduduk Australia yg mempunyai asuransi kesehatan medicare atau international student yang dikover oleh worldcare, biaya pemeriksaan ini (dan umumnya pathology yg lain) adalah gratis (dibayar 100% oleh medicare/worldcare). Kalo di Indonesia, duluuuu banget pernah dengar (word of mouth) harganya sekitar Rp 500.000 - an di RS Sardjito, Jogja. Enggak tahu ya sekarang...
.
Apakah lesbian perlu pap smear?
Ya! baca di sini.
.
26 October 2006
Eid al-Fitr
Eid al-Fitr is the festival to mark the end of the fasting month of Ramadan. Ramadan is an Islamic holy month whereas all muslims must do fasting, start from down to sunset. The Islamic calendar is lunar, with each month starting at the sighting of the new crescent moon.
As we just finised our fasting of Ramadhan a few days ago, I would like to say "Eid Mubarak" (blessed eid) to all of my blog readers in Islam. Taqoballohu minna wa minkum, taqobbal yaa kariim. May Allah accept from us and from you. May Alloh give us chance to see the next Ramadan. Amin.
As we just finised our fasting of Ramadhan a few days ago, I would like to say "Eid Mubarak" (blessed eid) to all of my blog readers in Islam. Taqoballohu minna wa minkum, taqobbal yaa kariim. May Allah accept from us and from you. May Alloh give us chance to see the next Ramadan. Amin.
20 October 2006
HOBO
Hobo adalah sebutan bagi seorang pengembara. Pengembara ini diidentikkan dengan figur seseorang yang home-less, job-less, prospect-less, support-less dan less-less yang lain (maless?). Penampilannya biasa dideskripsikan sebagai orang yang berpakaian compang camping, rambut kumal, mabuk, bertongkat atau membawa bungkusan kain.
Wiki mencatat bahwa para sejarawan tidak bisa mengkonfirmasi dengan jelas dari mana asal kata hobo, yang bentuk jamaknya hoboes ini. Mereka berteori barangkali dari jorgan-jorgan yang tumbuh di masyarakat seperti: HOmeword BOund (seperti memerintah ke orang tsb: pulanglah ke rumah!), atau salam: Ho-boy! atau mungkin dari boso jepun: hobo (di semua arah)? Whatever lah!
Beralih dari sejarah ke gambar. Suka gambar ilustrasi? Seperti di samping ini adalah ilustrasi hobo karya Jawboneradio. Bagus ya! Nggendong teddy -bear mringis di tangan kiri dan membawa bungkusan kain di tangan kanan; pake jas dan mringis pula! Rupanya figur hobo ini telah menjadi ajang ekspresi yang cukup kreatif. Temukan katalog gambar hobo di link ini. Keren habis!
Gambar hobo menurutku tidak mesti penggambaran penampilannya, bisa juga menggambarkan pikirannya, masa lalunya atau perasaannya. Suka nggambar dan pengin sharing gambar hobo? Mungkin bisa dengan berkontribusi dalam the 700 hobo project, hanya dengan sign-up di flickr.com, si pengelola image gratis itu. Aku pengen deh bisa berkontribusi... tapi apa daya bakat minim ^_^
Wiki mencatat bahwa para sejarawan tidak bisa mengkonfirmasi dengan jelas dari mana asal kata hobo, yang bentuk jamaknya hoboes ini. Mereka berteori barangkali dari jorgan-jorgan yang tumbuh di masyarakat seperti: HOmeword BOund (seperti memerintah ke orang tsb: pulanglah ke rumah!), atau salam: Ho-boy! atau mungkin dari boso jepun: hobo (di semua arah)? Whatever lah!
Beralih dari sejarah ke gambar. Suka gambar ilustrasi? Seperti di samping ini adalah ilustrasi hobo karya Jawboneradio. Bagus ya! Nggendong teddy -bear mringis di tangan kiri dan membawa bungkusan kain di tangan kanan; pake jas dan mringis pula! Rupanya figur hobo ini telah menjadi ajang ekspresi yang cukup kreatif. Temukan katalog gambar hobo di link ini. Keren habis!
Gambar hobo menurutku tidak mesti penggambaran penampilannya, bisa juga menggambarkan pikirannya, masa lalunya atau perasaannya. Suka nggambar dan pengin sharing gambar hobo? Mungkin bisa dengan berkontribusi dalam the 700 hobo project, hanya dengan sign-up di flickr.com, si pengelola image gratis itu. Aku pengen deh bisa berkontribusi... tapi apa daya bakat minim ^_^
Translation Wizard
Are you Indonesian who still needs this sort of software? Have been trying GOO-go but not lucky enough? As far as I know, indeed most of the translation tool1 doesn't include Indonesian. That's good so you are forced not to use such an instant way, isn't that? :) Or perhaps you're disappointed because the language isn't popular? Hahaha... You might wrong, I bet!
I just visited this website and I found it pretty well translates languages (psstt... the true is not language but words though!) in Indonesian or vice verse. Its header is Fagan Finder. It doesn't only provide translation tool but also some useful links. Although it is not perfect so far, it is worth if you do not visit and play!
I just visited this website and I found it pretty well translates languages (psstt... the true is not language but words though!) in Indonesian or vice verse. Its header is Fagan Finder. It doesn't only provide translation tool but also some useful links. Although it is not perfect so far, it is worth if you do not visit and play!
Other things related with Indonesian language, such as grammar, proofing tool, dictionary and more can be finded through Translation dot net. May this help.
Footnote
1 Babylon, Systran, Babel Fish, etc
19 October 2006
Fruit Talk
It is widely known that fruits are rich of vitamins as well as other recommended nutrition. Indeed, some people do not like a kinda fruit because its taste is to strong or its smell is too bad, like durian, starfruit, passion fruit, etc. The other reason is that some are used to consuming their local fruits, such as Javanese might not really like berry fruits or Aussie might feel strange having durian. It is true that people grows as their culture life.
People migration from one culture to the others should have developing a multicultural environment. In this multicultural life, people is very likely sharing their habit, influencing each other. People brings their own behave into the other culture life. As well as people spreads out their local fruits on the other land. Some parts of this worlds are now multicultural. In term of fruits, I like this kinda multicultural life. Not only I can enjoy my favourite local fruits but try the other strange fruits.
What is my favo fruit? emm.... it's a bit hard to say because I eat any fruit, as long as can be eaten, of course. I think I like mango, banana and grape pretty much. How about you? Ah.... no matter what kinda fruits you like, I believe, they are good for your health if and only if you have balance diet. Not less not too much!
09 October 2006
Acara Masak
Acara memasak di TV adalah salah satu kesukaanku. Adalah Iron Chef, reality show yang dikemas dengan unik dengan host bernama Takeshi Kaga. Show ini menampilkan dua orang chef, yaitu yang dinamai iron chef dan challenger (penantang iron chef). Mereka berlomba untuk menyajikan masakan dari bahan utama tertentu, dalam waktu satu jam. Kitchen stadium adalah dapur modern dan eksentrik yang digunakan sebagai tempat berlomba. Kitchen ini diceritakan sebagai dapur utama di kastelnya Takeshi Kaga. Iron chef konon ceritanya pasukan utama kitchen stadiumnya Takeshi Kaga.
Yang menarik bagiku selain gaya memasak para koki, juga gaya pemilik kitchen stadium, Takeshi Kaga. Nggak ku-ku deh lihat gaya dia sewaktu makan capsicum (paprika) sambil menahan senyum yang gimanaaaa gituu... Bagiku, gaya dia waktu memberikan "introduction" bahan utama masakan dan "unveil" bahan itu juga seru. Senyumnya itu loohh....
TV show ini aslinya diproduksi di Jepang, Takeshi Kaga sendiri adalah seorang aktor di perfileman jepang. Show ini diimpor oleh Australia dan juga US baru-baru ini. Di Australia, semua pelaku di show ini di-dubbing kecuali si-host Takeshi Kaga. Apa gak tambah keren! Sampe-sampe bule aja gak berani dubbing suara asli dia yang dalam bahasa jepang *halah* (Yg bener, katanya sih untuk mempertahankan keaslian show). Terjemahan dalam bahasa inggris disusun sebagai sub-title.
Di Indonesia sepertinya acara di kitchen stadium ini diadobsi dan seingatku yang menjadi host adalah Deri Drajat. Hm... senyumnya masih kalah seru dengan Takeshi kaga. Wes pokoke Takeshi Kaga, the best smiling host!
Para iron chef juga gak kalah seru sih, iron chef kesukaanku adalah iron chef chinese, Chen Kenichi. Aku suka ama gaya memasaknya, juga cara dia nyicipin masakannya. Mereka ini kalo masak keknya asal plung-plung bahan gitu, tapi hasilnya kok bagus ya. Kadang kalo aku masak suka niru gaya mereka sih, plung-plung gitu, tapi hasilnya hihihi.... sudah bisa diduga lah, kadang-kadang kurang asin, kepedesan, masih keras, santen pecah dan sebagainya. Maklum pemula. tapi, seringnya sih enak! *narsis mode ON* Anyway, aku suka masak dan suka lihat orang masak.
Yang menarik bagiku selain gaya memasak para koki, juga gaya pemilik kitchen stadium, Takeshi Kaga. Nggak ku-ku deh lihat gaya dia sewaktu makan capsicum (paprika) sambil menahan senyum yang gimanaaaa gituu... Bagiku, gaya dia waktu memberikan "introduction" bahan utama masakan dan "unveil" bahan itu juga seru. Senyumnya itu loohh....
TV show ini aslinya diproduksi di Jepang, Takeshi Kaga sendiri adalah seorang aktor di perfileman jepang. Show ini diimpor oleh Australia dan juga US baru-baru ini. Di Australia, semua pelaku di show ini di-dubbing kecuali si-host Takeshi Kaga. Apa gak tambah keren! Sampe-sampe bule aja gak berani dubbing suara asli dia yang dalam bahasa jepang *halah* (Yg bener, katanya sih untuk mempertahankan keaslian show). Terjemahan dalam bahasa inggris disusun sebagai sub-title.
Di Indonesia sepertinya acara di kitchen stadium ini diadobsi dan seingatku yang menjadi host adalah Deri Drajat. Hm... senyumnya masih kalah seru dengan Takeshi kaga. Wes pokoke Takeshi Kaga, the best smiling host!
Para iron chef juga gak kalah seru sih, iron chef kesukaanku adalah iron chef chinese, Chen Kenichi. Aku suka ama gaya memasaknya, juga cara dia nyicipin masakannya. Mereka ini kalo masak keknya asal plung-plung bahan gitu, tapi hasilnya kok bagus ya. Kadang kalo aku masak suka niru gaya mereka sih, plung-plung gitu, tapi hasilnya hihihi.... sudah bisa diduga lah, kadang-kadang kurang asin, kepedesan, masih keras, santen pecah dan sebagainya. Maklum pemula. tapi, seringnya sih enak! *narsis mode ON* Anyway, aku suka masak dan suka lihat orang masak.
08 October 2006
Mencatat Identitas Bacaan
Sangatlah penting membuat catatan identitas buku/artikel/jurnal yang kita baca, lebih-lebih lagi kalau kita akan merujuk pada isi buku tersebut di tulisan kita. Yang perlu dicatat tidak hanya identitas buku saja seperti judul buku, penulis, tahun terbit, penerbit tapi juga dimana bisa mengakses sumber bacaan tersebut, halaman tulisan yang dikutip/diringkas dan catatan kita mengenai tulisan tersebut. Wah...banyak juga ya...! Memang kelihatannya merepotkan dan 'males' tapi setidaknya disiplin dalam mencatat identitas bacaan ini sangat membantu kita dalam membuat tulisan yang bermutu karena didukung banyak referensi.
Dulu aku sering membuat catatan buku ini di sebuah kartu (kertas manila berukuran kartupos). Kadang-kadang dari potongan kertas undangan manten, yang biasanya berwarna pastel dan wangi. kartu-kartu ini aku kelompokkan menurut kategori sesuai dengan kebutuhanku. Lama-kalamaan aku bosen nyiapin kartu kosong, sehingga aku beralih ke buku diari. Tapi, akukesulitan mengkategorikan catatanku sehingga dalam satu buku diari isinya campur aduk, tidakefektif ketika nyari referensi. Kemudian aku berpindah ke file di MS Excel, secara aku udahpunya komputer pribadi. Lumayan terorganisir!
Bulan pertama menjadi mahasiswa di UNSW, ada pelatihan library skill. Salah satu materinyaadalah endnote. Di sinilah aku kenal dengan software endnote. Software ini selain memprogram penulisan referensi, juga penulisan bibliography. Cakupannya sangat luassehingga memberikan fleksibilitas penggunanya untuk memilih aturan penulisan footnote, endnote atau daftar pustaka mana yang dipakai. Program ini juga dibuat sedemikian rupasehingga kita tinggal klik menu di toolbar untuk merujuk suatu referensi ke tulisan kita di MS Word. Secara otomatis, kutipan, footnote dan daftar pustaka akan di-insert-kan oleh software endnote ini. Selain itu, kita dapat menyimpan identitas suatu referensi yang kita dapat dari suatu direktori jurnal secara otomatis, maksudnya tidak perlu secara manual menuliskan judul, pengarang, penerbit dsb. Instant deh.
Silakan cek lebih lanjut fitur software ini di link ini. Saya yakin ini bermanfaat, terutama bagi sedang membuat literature review untuk penelitian. Saya sudah punya softwarenya edisi terbaru (Endnote X), mau? ^_^
Dulu aku sering membuat catatan buku ini di sebuah kartu (kertas manila berukuran kartupos). Kadang-kadang dari potongan kertas undangan manten, yang biasanya berwarna pastel dan wangi. kartu-kartu ini aku kelompokkan menurut kategori sesuai dengan kebutuhanku. Lama-kalamaan aku bosen nyiapin kartu kosong, sehingga aku beralih ke buku diari. Tapi, akukesulitan mengkategorikan catatanku sehingga dalam satu buku diari isinya campur aduk, tidakefektif ketika nyari referensi. Kemudian aku berpindah ke file di MS Excel, secara aku udahpunya komputer pribadi. Lumayan terorganisir!
Bulan pertama menjadi mahasiswa di UNSW, ada pelatihan library skill. Salah satu materinyaadalah endnote. Di sinilah aku kenal dengan software endnote. Software ini selain memprogram penulisan referensi, juga penulisan bibliography. Cakupannya sangat luassehingga memberikan fleksibilitas penggunanya untuk memilih aturan penulisan footnote, endnote atau daftar pustaka mana yang dipakai. Program ini juga dibuat sedemikian rupasehingga kita tinggal klik menu di toolbar untuk merujuk suatu referensi ke tulisan kita di MS Word. Secara otomatis, kutipan, footnote dan daftar pustaka akan di-insert-kan oleh software endnote ini. Selain itu, kita dapat menyimpan identitas suatu referensi yang kita dapat dari suatu direktori jurnal secara otomatis, maksudnya tidak perlu secara manual menuliskan judul, pengarang, penerbit dsb. Instant deh.
Silakan cek lebih lanjut fitur software ini di link ini. Saya yakin ini bermanfaat, terutama bagi sedang membuat literature review untuk penelitian. Saya sudah punya softwarenya edisi terbaru (Endnote X), mau? ^_^
Belajar dari Kegagalan
Studi kasus "Roti Goreng Tidak Sengaja"
Ehem.... judulnya serius banged deh! Ya sudah... emang ini mau cerita bahwa kesuksesan bisa diperoleh dari belajar dari kegagalan. insyaalloh.
Beberapa saat yang lalu aku bikin pancake tapi resepnya gagal [baca di sini]. Sebetulnya hasilnya gak jelek-jelek amat, at least kemakan habis ama pelangganku [baca: suami]. Rasanya enak kok, tekstur rotinya aja yang kasar, seperti yang aku jelasin dulu. Apa ya yang bikin kasar? apa karena enggak ada tambahan bahan pelembutnya? bisa jadi sih...
Suatu saat, pelangganku minta dibuatin roti gagal itu lagi. "What? itu kan resep gagal, masak diulang sih? lagian gak punya mentega sayaaang..." begitu jawabku. Dia jawab, "oo...emangnya kalo bikin roti mesti pake mentega? pake air gak papa to? sama-sama mencairkan". Whaaaatt!! Ya sudah, aku buat aja...
Emm... dua butir telur dan 3 sendok makan gula pasir dikocok lepas pake garpu sampe berbuih. Kira-kira 10 menit. Campurkan 7 sendok makan self raising flour. Aduk rata. Interupsi: waktu pertama kali coba, adonanku kebanyakan tepung, jadinya kaku gitu kek hampir kalis. wah gimana nih... kebetulan aku punya sparkling natural water (air soda). jadi ingat bolu kukus kan pake air soda. Coba-coba aja tak campurin, daaann.... tambahkan 7 sendok makan air soda, aduk hingga rata dan halus.
Siapkan plain-pan anti lengket (d: 20cm), diolesi sedikit minyak sayur/mentega lebih bagus. Panaskan, tuang adonan, taburi cinnamon ground (bubuk kayu manis). Tutup rapat. 5 menit kemudian, taburi coklat dan kacang. Tutup lagi hingga matang. Kalo permukaannya udah mengkilat/tidak lengket jika di"dulit" bearti roti sudah matang. Angkat, potong-potong dan sajikan dengan teh hangat.
Woww.... hasilnya roti yang lembut, empuk dan yummyyy..... setelah itu, hampir setiap hari aku dapat pesenan roti ini. Bahagia deh punya langganan senang dengan sajian yang sederhana ini. Gak perlu repot-repot manasin oven dan minjem mixer pula. hehehe....
Foto utuh:
Kalo dilihat secara utuh, roti ini memberiku inspirasi membuat pizza pake pan aja, gak perlu oven. Asalkan panas kompornya sedang dan konstan, keknya bisa deh. Kapan-kapan coba ah...
Ehem.... judulnya serius banged deh! Ya sudah... emang ini mau cerita bahwa kesuksesan bisa diperoleh dari belajar dari kegagalan. insyaalloh.
Beberapa saat yang lalu aku bikin pancake tapi resepnya gagal [baca di sini]. Sebetulnya hasilnya gak jelek-jelek amat, at least kemakan habis ama pelangganku [baca: suami]. Rasanya enak kok, tekstur rotinya aja yang kasar, seperti yang aku jelasin dulu. Apa ya yang bikin kasar? apa karena enggak ada tambahan bahan pelembutnya? bisa jadi sih...
Suatu saat, pelangganku minta dibuatin roti gagal itu lagi. "What? itu kan resep gagal, masak diulang sih? lagian gak punya mentega sayaaang..." begitu jawabku. Dia jawab, "oo...emangnya kalo bikin roti mesti pake mentega? pake air gak papa to? sama-sama mencairkan". Whaaaatt!! Ya sudah, aku buat aja...
Emm... dua butir telur dan 3 sendok makan gula pasir dikocok lepas pake garpu sampe berbuih. Kira-kira 10 menit. Campurkan 7 sendok makan self raising flour. Aduk rata. Interupsi: waktu pertama kali coba, adonanku kebanyakan tepung, jadinya kaku gitu kek hampir kalis. wah gimana nih... kebetulan aku punya sparkling natural water (air soda). jadi ingat bolu kukus kan pake air soda. Coba-coba aja tak campurin, daaann.... tambahkan 7 sendok makan air soda, aduk hingga rata dan halus.
Siapkan plain-pan anti lengket (d: 20cm), diolesi sedikit minyak sayur/mentega lebih bagus. Panaskan, tuang adonan, taburi cinnamon ground (bubuk kayu manis). Tutup rapat. 5 menit kemudian, taburi coklat dan kacang. Tutup lagi hingga matang. Kalo permukaannya udah mengkilat/tidak lengket jika di"dulit" bearti roti sudah matang. Angkat, potong-potong dan sajikan dengan teh hangat.
Woww.... hasilnya roti yang lembut, empuk dan yummyyy..... setelah itu, hampir setiap hari aku dapat pesenan roti ini. Bahagia deh punya langganan senang dengan sajian yang sederhana ini. Gak perlu repot-repot manasin oven dan minjem mixer pula. hehehe....
Foto utuh:
Kalo dilihat secara utuh, roti ini memberiku inspirasi membuat pizza pake pan aja, gak perlu oven. Asalkan panas kompornya sedang dan konstan, keknya bisa deh. Kapan-kapan coba ah...
07 October 2006
The APS announcement of 2006
Australian Partnership Scholarship has been announcing the awardees of 2006. More than 50% of the awardees is less than 30 years old and about a quarter is working in education field. What a chance! Again, I believe that education in Indonesia potentially grows up.
One step forward, they will be in Australia taking their masters. Keep on a fantastic result, dedicate it to the kindness on the Indonesia's earth. Congratulations for the winners! Keep trying for the future winners.
N.B. Two of them are my fellow mathematics teacher, Mbak Rumi and Dik Wahyu, selamat ya...
One step forward, they will be in Australia taking their masters. Keep on a fantastic result, dedicate it to the kindness on the Indonesia's earth. Congratulations for the winners! Keep trying for the future winners.
N.B. Two of them are my fellow mathematics teacher, Mbak Rumi and Dik Wahyu, selamat ya...
06 October 2006
Re - Post
Desain template yang baru beberapa saat yang lalu aku ganti [baca di sini], hari ini aku edit warna dan jenis hurufnya. Sebetulnya tanpa rencana sih... tadinya malah cuma iseng-iseng melenggangkan pikiran dari yang itu-itu aja. Eh... malahan semakin menikmati fasilitas beta-blogger ini. Semakin kurang kerjaan, aku memposting ulang beberapa tulisan yang sudah lama hanya sekedar untuk nambahin label. Hihihi.... *innocent mode on*
Mohon maaf jika ada pembaca yang subscribe URL blog saya ini, mungkin hari ini RSS reader Anda penuh dengan tulisan lama saya.
Mohon maaf jika ada pembaca yang subscribe URL blog saya ini, mungkin hari ini RSS reader Anda penuh dengan tulisan lama saya.
05 October 2006
Binder Gratis
.
Kebutuhanku akan ring binder semakin bertambah dengan semakin bertambahnya literatur yang aku print. Sebenernya bisa sih file-file e-journal/e-book itu disimpen di disk aja, tapi rasanya kok lebih nyaman membaca di hard-file ya... lagian mumpung punya fasilitas nge-DL dan nge-prin gratis sesukanya. :P
.
Biasanya aku menyimpan file jurnal berdasarkan topiknya, sehingga satu binder satu topik. Dalam satu topik pun kadangkala aku bagi lagi menjadi sub topik atau khusus untuk satu penulis yang karyanya udah bejibun. Khusus untuk jurnal, di rakku sudah tertata sekitar 10 binder lebih. Jumlah ini belum ditambah binder untuk buku dan artikel bebas (topiknya campur aduk).
.
Harga satu ring binder di Sydney berkisar antara $2 - $5, bervariasi tergantung banyaknya ring dan bahan covernya. Ini termasuk mahal jika dibandingkan harga makanan, sebagai contoh chicken wing harganya $2 per kilo atau navel orange akhir2 ini harganya $0.99 per kilo. Waktu dulu pertama kali mau beli binder, aku minder juga lihat harganya. Untung waktu itu ketemu Migo, salah seorang temen satu kampus. Dia dapat info -word of mouth- kalo UNSW "ngopeni" barang-barang bekas seperti furniture dan stationery, sumbangan dari mahasiswa atau staf. Syukur alhamdulillah.... ternyata banyak sekali binder, folder, map, staples, dll bekas yang dirawat di tempat ini. Dasar kemaruk, sekali datang biasanya aku milihin yang bagus, sewarna dan kira-kira 5-8 biji. Huh....
.
Gambar salah satu sisi rak berisi ring binder, file dan folder:
.
Oh ya... gara-gara mau posting tentang binder gratis ini, aku jadi tau bedanya ring binder, folder dan file. Gambar berikut aku ambil dari Oxford advanced dictionary. Perhatikan yang bergaris bawah warna hijau.
.
Biasanya aku menyimpan file jurnal berdasarkan topiknya, sehingga satu binder satu topik. Dalam satu topik pun kadangkala aku bagi lagi menjadi sub topik atau khusus untuk satu penulis yang karyanya udah bejibun. Khusus untuk jurnal, di rakku sudah tertata sekitar 10 binder lebih. Jumlah ini belum ditambah binder untuk buku dan artikel bebas (topiknya campur aduk).
.
Harga satu ring binder di Sydney berkisar antara $2 - $5, bervariasi tergantung banyaknya ring dan bahan covernya. Ini termasuk mahal jika dibandingkan harga makanan, sebagai contoh chicken wing harganya $2 per kilo atau navel orange akhir2 ini harganya $0.99 per kilo. Waktu dulu pertama kali mau beli binder, aku minder juga lihat harganya. Untung waktu itu ketemu Migo, salah seorang temen satu kampus. Dia dapat info -word of mouth- kalo UNSW "ngopeni" barang-barang bekas seperti furniture dan stationery, sumbangan dari mahasiswa atau staf. Syukur alhamdulillah.... ternyata banyak sekali binder, folder, map, staples, dll bekas yang dirawat di tempat ini. Dasar kemaruk, sekali datang biasanya aku milihin yang bagus, sewarna dan kira-kira 5-8 biji. Huh....
.
Gambar salah satu sisi rak berisi ring binder, file dan folder:
.
Oh ya... gara-gara mau posting tentang binder gratis ini, aku jadi tau bedanya ring binder, folder dan file. Gambar berikut aku ambil dari Oxford advanced dictionary. Perhatikan yang bergaris bawah warna hijau.
01 October 2006
Pesan gambar
gambar ini aku copy dari suatu milis:
.
Rambu-rambu itu antara lain:
.
Rambu-rambu itu antara lain:
- Orang sholat taat zakat
- Hati-hati jaga jarak aman dengan bukan mahram
- Tertib berpuasa
- Gunakan jilbab pengaman
- Hindari ibadah bid'ah
- Hanya makanan dan minuman halal
- Hati-hati simpang iman
- Dilarang maksiat
- Segera putar arah dari maksiat ke taubat
- Jujur adil dan amanah
- Stop ramalan dan perdukunan
- Jalan lurus menuju haji boleh langsung
- Bayarlah dengan amal yang sholeh memasuki gerbang surga
Rambu-rambu, pesan atau nasehat mungkin tidak akan ada artinya kalo tidak ada pencarian sejati dan keikhlasan menjalankan dari diri sendiri.
Subscribe to:
Posts (Atom)